Sabtu, 17 Oktober 2015

Music I Like, From Folk To Mainstream

Currently I’m listening to these guys. And, it’s a coincidence if all of them are British. IMO British musician is better than American. Beberapa penyanyi yang aku suka enggak mengusung musik mainstream. Jadi enggak bakal mendengar lagu mereka di radio atau melihat video mereka di MTV or Channel V.

1. Johnny Flynn
Pertama kali menemukan Johnny Flynn waktu lihat teaser film Anne Hathaway berjudul “Song One.” Film yang bercerita tentang seorang cewek yang datang ke New York untuk menjenguk adik laki-lakinya yang koma. Di kota itu ia bertemu dengan seorang penyanyi (diperankan oleh Johnny) yang merupakan idola sang adik. Belum lihat filmnya tapi langsung penasaran sama si Johnny. Akhirnya cari lagu-lagunya di YouTube. Nih cowok muka boleh mainstream alias pin up boy, tapi musiknya jauh banget dari mainstream. Johnny mengusung musik folk dengan lirik yang puitis. Ia juga membentuk band bernama Johnny Flynn and The Sussex Wit. Salah satu anggota bandnya adalah sang adik Lillie.
Lagu favorit: The Water, Bottom of The Sea Blues,


2. Roo Panes
Nemu Roo Panes gara-gara Johnny Flynn. Pas nonton salah satu video Johnny, ada video Roo di video suggestion. So what is their connection? Keduanya sama-sama memanikan musik ber-genre folk dan pernah didapuk sebagai model kampanye Burberry. Roo sendiri mengidolakan Johnny dan terinspirasi olehnya. Ia memberanikan diri untuk mengirim email ke Christopher, CEO Burberry. Emailnya mendapat balasan dan ia terpilih untuk tampil dalam kampanye Autumn/Winter Burberry tahun 2012. Cowok bernama asli Andrew Panes ini menyebut musiknya classical folk. Musik Roo emang enggak easy listening tapi liriknya dalem banget. Lagu-lagu Roo cocok banget didengerin sambil melakukan perjalanan melewati pedesaan atau pemandangan alam.
Lagu Favorit: Open Road, Glory Days, Open Road


     
 3. James Bay
 Berbeda dengan Johnny dan Roo, musik James lebih  easy listening. Nemu James di YouTube pas lihat video Roo Panes Burberry Accoustic. Cowok berambut gondrong yang hobi pake topi  ini juga pernah   tampil dalam Burberry Accoustic. Tapi ia enggak didapuk sebagai model untuk kampanye Burberry. Padahal muka James cocok tuh buat dijadiin model. MTV memasukkan musik James Bay ke kategori rock. Kalau menurutku sih musik James pop rock dengan sentuhan rock klasik. Suara James mengingatkanku pada Eric Martin (Mr. Big).
Lagu favorit: Let It Go, Need The Sun To Break




  4. Ben Howard
Cowok berwajah mirip pesepakbola Uruguay, Diego Forlan, ini mengusung musik yang masuk kategori folk rock, indie rock. Ben pernah meraih Best New Act dan Best Male Act di ajang penghargaan Brit Awards 2012. Ben terkenal dengan gaya bermain gitar yang disebut finger picking. Kalau dalam album Every Kingdom ia asyik memainkan gitar akustik, di album I Forget Where We Were cowok yang punya gaya rambut berantakan ini lebih memilih gitar elektrik. Aku sih lebih suka album pertama Ben daripada album kedua. Pertama kali dengar lagunya Ben yang berjudul I Forget Where We Were, belum terlalu tertarik. Terus coba lihat video Ben nyanyi Conrad  live, mulai tertarik. Habis itu lihat beberapa video live Ben di YouTube, dan akhirnya I fell for this guy. Lagu-lagu di album perdana Ben bikin ketagihan.
Lagu favorit: Only Love, Keep Your Head Up, The Wolves


 5.  George Ezra
Kenal George waktu lihat video Blame It To Me di MTV or Channel V (lupa).
Jangan tertipu dengan wajah imut dan usia George. Begitu mendengarkan suara George saat bernyanyi kita langsung kaget dan enggak percaya kalau itu suara asli George. Suara George mirip sama suara bapak-bapak . George juga dilirik Burberry untuk tampil dalam fashion show mereka. Sebagai penyanyi ya bukan sebagai model.
Lagu Favorit: Budapest



Buat penggemar Johnny, Roo atau Ben don’t forget to say hello to me. Penasaran seberapa banyak orang Indonesia yang mendengarkan musik mereka.

Jumat, 16 Oktober 2015

Soto Sapi


Soto sapi tanpa santan dan tanpa kunyit. Resep ini diperoleh dari nyokap dan asisten rumah tangga di rumah.

Bahan
500 gr daging sapi (has dalam atau sandung lamur)
1,5 liter air
5 lembar daun kol (iris sesuai selera)
100 gr tauge
2 buah wortel (iris bentuk korek api)
2 sdm minyak goreng
1 sdt gula pasir
1 batang kayu manis
7 biji cengkeh

Bumbu Yang Dihaluskan
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 sdt merica
1 sdt ketumbar
½ sdt jintan
¼ biji pala
1 ruas jahe
1 sdt garam

Cara Membuat
1.      Rebus daging sapi dalam 1,5 liter air. Sangrai bawang putih, bawang merah, merica, ketumbar, jintan, pala dan jahe, lalu haluskan bersama garam. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga matang, kemudian masukkan ke dalam rebusan sapi. Tambah gula pasir bila suka. Setelah kurang lebih 45 menit, matikan api. Angkat daging sapi dan potong sesuai selera.
2.      Rebus daun kol, wortel dan tauge. Setelah matang taruh di piring saji.

3.      Sajikan dengan bawang putih goreng, bawang merah goreng, seledri, loncang dan perkedel.

Bistik Babi



Resep hasil eksperimen yang ternyata berhasil.

Bahan
300 gr daging babi has dalam (cincang atau giling)
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdt kecap asin
1 sdm kecap Inggris
1 sdm minyak wijen
3 sdm tepung terigu
Minyak goreng

Bahan Saus
3 siung bawang putih
1 siung bawang bombai (cincang kasar)
¼ biji pala
2 sdm kecap manis
1 sdm saus tomat
1 sdt garam
2 sdm minyak goreng
200 ml air

Cara Membuat
1.   Campur daging babi dengan merica, garam, kecap asin, kecap Inggris dan minyak wijen. Tambahkan tepung terigu, aduk hingga rata. Bentuk bola-bola kecil. lalu goreng hingga kecoklatan. Taruh bola-bola daging di piring saji.
2.   Haluskan bawang putih, garam dan pala. Siapkan wajan tuang minyak goreng. Tumis bawang putih, garam dan pala yang sudah dihaluskan. Masukkan bawang bombai. Setelah harum tambah air. Tunggu hingga mendidih lalu masukkan kecap. Cicipi jika merasa kurang mantap. Setelah matang, matikan kompor.

3.  Siram bola-bola daging dengan saus Inggris. Sajikan dengan sayuran seperti selada, mentimun, wortel dan buncis. Bila suka bisa dimakan dengan kentang goreng.